Bagi pecinta Murai Batu pasti pernah mengetahui kondisi seperti ini, yaitu di mana Murai Batu melakukan perilaku yang mengakibatkan kerusakan pada bagian bulu sayap, perut, paha dan ekor karena dipatuki sendiri. Keadaan seperti itu memang kerap kali terjadi pada Murai Batu, karena adakalanya Murai Batu mengalami kondisi yang tidak stabil sehingga menyebabkan stres pada Murai Batu, dan biasanya cara melampiaskan stresnya adalah dengan mematuki bulunya sendiri. Kefatalan yang dapat terjadi akibat perilaku buruk ini ialah kecacatan fisik yang akan diderita Murai Batu. Patukan-patukan yang mengenai tubuhnya berpotensi menimbulkan kerontokan bulu dan luka pada bagian tubuh sehingga jika dilihat burung Murai Batu akan tampak jelek. Sudah barang tentu meskipun burung Murai Batu tersebut memiliki kicauan yang merdu apabila tidak didukung dengan penampilan dari segi fisik yang baik pasti terlihat tidak proporsional, dari segi harga jual juga akan menurun.
Kebiasaan Murai Batu tersebut mematuki bulunya sendiri disebabkan oleh beberapa faktor :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar